Kamis, 29 April 2010

Gigolo dirazia di Bali

DENPASAR - Razia yang digelar Satgas Pantai Kuta membuat puluhan gigolo yang tidak jelas aktivitasnya tersebut kocar-kacir menghindari kejaran petugas.

Razia digelar Senin (26/04/2010) siang, menyisir sepajang Pantai Kuta yang selalu ramai dikunjungi wisatawan asing dan domestik tersebut.

Akhirnya puluhan pria yang diduga gigolo yang sering mangkal di pantai Kuta berhasil digaruk namun sebagian lainnya berhasil lolos dari razia. Sekitar dua puluh pria ini pun berhasil diamankan Satgas lanjut dilakukan pemeriksaan.

Razia gigolo yang dilakukan puluhan satgas pantai Kuta, sendiri menyasar pria tanpa aktivitas jelas yang sering mangkal di pantai. Beberapa di antaranya digaruk saat sedang bercengkrama dengan turis wanita. Bahkan banyak diantara gigolo ini yang lari tunggang langgang ketika mengetahui adanya razia ini.

Kasatgas Pantai Kuta, IGN Tresna mengatakan, operasi semacam ini memang rutin dilakukan pihaknya. Apalagi belakangan ini banyak diributkan soal gigolo, setelah merebaknya film dokumenter Cowboys in Paradise arahan sutradara Amit Virmani.

"Memang, ini juga untuk memperkecil ruang gerak gigolo-gigolo di Kuta karena Desa Adat Kuta tidak mau ada kesan Kuta sebagai tujuan wisata seks," ujarnya kepada wartawan.

Dijelas Tresna, dalam razia yang dilakukan 15 orang Satgas Pantai Kuta, terjaring 20 orang pemuda yang tidak memiliki identitas jelas. Mereka berasal dari beberapa wilayah seperti Lombok, Jakarta, Surabaya, Lamongan.

Pria rata rata berkulit hitam akibat kerap berjemur matahari dengan dandanan santai rambut dicat dan berkaca mata pantai tersebut, dijaring petugas karena tidak jelas aktivitasnya di pantai.

Selain itu mereka juga tidak mengantongi izin pedagang pantai Kuta sehingga keberadaannya di Pantai Kuta semakin tidak jelas. "Kalau yang punya identitas seperti kipem dan KTP atau kartu izin pedagang dari Satgas Pantai Kuta tentu kita lepas. Kebanyakan dari mereka mengaku bekerja sebagai persewaan papan surfing di Kuta,'' jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar